REVIEW FILM JEPANG ENOSHIMA PRISM (2013)

Film Jepang Enoshima Prism atau Enoshima Purizumu yang rilis pada tahun 2013 ini merupakan J-Movie yang bercerita mengenai perjalanan waktu / Time Travel. Dibintangi oleh Fukushi Sota sebagai tokoh utamanya, film ini memberikan sajian cerita yang menarik dan berbeda, dengan bumbu-bumbu romance, persahabatan dan komedi.

Movie	Enoshima Prism
Japanese	Enoshima Purizumu ( 江ノ島プリズム )
Produser	Kazushi Miki, Mika Umehashi
Release	10 Agustus 2013
Durasi	90 Menit
Genre	Teen, Time Travel

PEMERAN

Sota Fukushi sebagai Shuta Jogasaki, tokoh utama yang melakukan perjalanan waktu

Shuhei Nomura sebagai Saku Kijima

Tsubasa Honda sebagai Michiru Ando

Honoka Miki sebagai Kyoko

Yo Yoshida sebagai guru laboratorium sekaligus pembina klub penelitian alam gaib

SINOPSIS

Film Jepang Enoshima Prism menceritakan kisah mengenai 3 anak yang bersahabat sejak kecil yaitu Shuta, Saku dan Michiru. Saku mengidap penyakit jantung lemah, jadi dia tidak banyak beraktifitas berat. Pada musim dingin sekitar bulan Desember 2013, Michiru tiba-tiba meminta Shuta untuk menyerahkan surat ke Saku. Shuta yang hari itu juga ada pertandingan basket di sekolahnya bersedia menyerahkan surat Michiru tersebut ke Saku. Sayangnya, ketika akan menyerahkan surat tersebut ke rumah Saku, rantai sepeda Shuta lepas, sehingga sesampainya di rumah Saku, Shuta meminjam sepeda Saku untuk melanjutkan perjalanannya ke sekolah dan tidak lupa segera menyerahkan surat Michiru ke ibu Saku (Saku sedang pergi saat itu).

Setelah selesai pertandingan basket, Shuta dikabari bahwa Saku meninggal karena ingin mengantar Michiru yang akan pergi ke Inggris untuk sekolah Diana, tapi Saku harus berlari ke stasiun (sepeda Saku dipinjam Shuta). Mungkin karena kelelahan jadi Saku tidak kuat dan akhirnya meninggal. Karena hal itu, Shuta merasa agak bersalah. “Jika saja aku tak menyerahkan surat itu, jika saja aku tak meminjam sepeda Saku. Mungkin Saku masih hidup hingga sekarang”

Setelah 2 tahun kematian Saku, Shuta datang ke rumah Saku untuk memperingati hari kematian Saku. Disana Shuta bertemu Ibu Saku. Ibu Saku meminta Shuta untuk mengambil barang milik Saku, apapun itu, agar Saku tidak dilupakan oleh temannya, anggaplah sebagai barang kenangan atau warisan dari Saku, begitu katanya.

Shuta melihat-lihat kamar Saku dan menemukan barang menarik. Yaitu Jam yang bisa membawa kita menjelajah waktu ke masa lalu. Karena penasaran dan sepertinya lucu, Shuta membawanya dan mencoba jam tangan tersebut.

Cara penggunaan jam tangan

Shuta saat mencoba jam tangan untuk melakukan perjalanan waktu

Apakah akhirnya jam tangan tersebut benar-benar bisa membawa Shuta kembali ke masa lalu? Jika memang bisa, akankah Shuta ingin mengubah takdir Saku? Sebenarnya apa yang ditulis Michiru dalam suratnya? Kenapa Michiru tidak berpamitan dengan baik pada teman-temannya? Semua akan terjawab jika kamu melihat film Enoshima Prism ini.

REVIEW

Sebenarnya Enoshima Prism adalah film yang ingin saya lihat karena ada Fukushi Sota-nya. Lihat akting dan wajah Fukushi Sota sungguh membuat mata melek. Hahaha. Awalnya saya kira film Enoshima Prism ini tentang persahabatan yang dibumbui romance tapi ternyata... memang begitu! Tapi ditambah adegan-adegan kocak si Shuta jadinya film ini tidak boring sama sekali.

Di awal-awal cerita kamu mungkin akan tertawa terus melihat tingkah konyol Shuta. Dimana ia akan selalu kembali ke masa sekarang jika kaget ataupun pingsan, sumpah ngakak! Soalnya dia harus mengulang terus dari awal, dari ia bangun pagi dan sampai ke rumah Saku. Berulang terus.. Rasanya capek pasti. Tapi walaupun diulang-ulang, banyak dialog yang bikin ngakak

Adegan di rumah Saku yang terus berulang

Ada juga adegan saat Saku, Shuta, Michiru bertemu dengan klub peneliti alam gaib. Karena Shuta tiba-tiba menghilang, dikiranya ia diambil hantu Kyoko atau ke alam akhirat, Shuta ditanya-tanya oleh klub tersebut dan berakhir diikat agar bisa dihipnotis.

Kegiatan klub penelitian alam gaib

Shuta yang diikat agar bisa dihipnotis

Disini juga banyak adegan lucunya. Saya sampai ketawa-tawa lihat tingkah konyol Shuta ini. Apalagi ketika akan dihipnotis dan muncul Kyoko, hantu yang katanya meninggal bunuh diri di sekolah tersebut. Kocak!

Selain tingkah-tingkah konyol Saku, film ini juga dilengkapi dengan kisah persahabatan ketiga sahabat ini. Sambil bersih-bersih sekolah, mereka menjelajah sekolah dan berfoto-foto ria. Banyak cerita terkuak dari kebersamaan mereka saat di sekolah ini.

Persahabatan Shuta, Michiru dan Saku

Tak lupa, kisah sedih “hantu” Kyoko yang hanya bisa berada di sekolah dari jaman dahulu kala. Sedih tapi tidak sampai bikin mewek.

Kyoko yang sendirian di sekolah pada malam hari

Film Enoshima Prism ini recommended untuk kamu-kamu yang suka genre film komedi, dibumbui persahabatan dan romance. Pokoknya lengkap genre-nya!

Cocok sekali buat kamu yang ingin menikmati film “ringan” kocak penuh drama dan persahabatan.

BONUS FOTO

Muka lucu Shuta saat minta tolong ditarik Saku

  

Pemandangan laut yang tersaji dalam film. Indah!

 

Kembang api 😍

👦👨👧