16 November 2016

Siapkah Anda berwisata Ekstrem di Indonesia? Yuk Simak Tipsnya! Dan Hadapi Resikonya dengan Travellin!


Travelling atau jalan-jalan, kini banyak dilakukan oleh semua orang, baik itu sekedar jalan-jalan keliling kota ataupun pergi keluar kota untuk refreshing sejenak dari rutinitas kantor ataupun kampus. Bahkan travelling ke tempat-tempat ekstrem seperti gunung dan gua sudah menjadi trend di kalangan anak muda sekarang. 
Kenapa travelling ke tempat ekstrem menjadi tren?

Pertama, hal itu pastinya anti-mainstream dong, kan jarang orang yang bisa begituan, misal: susur gua vertikal. Kedua, kebanyakan orang tersebut suka memacu adrenalin dan merasa tertantang.

Tapi..travelling apa saja nih yang tergolong ekstrem? Oya, travelling ekstrem ini versi wisata Indonesia ya, karena di Indonesia wisatanya tidak kalah dengan luar negeri jadi “Mari Jelajahi Indonesia”. Haha. Balik lagi ke wisata ekstrem. Apa saja wisata ekstrem di Indonesia? Yuk simak. 

NAIK GUNUNG
Wisata hiking / naik gunung tentu menarik sekali dong pastinya. Memang capek bukan main untuk sampai ke puncak, bahkan biasanya butuh waktu lebih dari 1 hari penuh untuk sampai puncak, tetapi apa yang disuguhkan oleh alam ketika kita hiking sungguh luar biasa. Pemandangan alam yang indah, flora dan fauna yang jarang kita temui dan bahkan kita bisa melihat awan ada di bawah kita. Uh! Indah banget!
Di Indonesia ada banyak gunung yang menantang, salah satunya Gunung Rinjani (3726 mdpl) di Nusa Tenggara Barat yang merupakan gunung tertinggi ke-2 di Indonesia setelah Gunung JayaWijaya di Papua. Jalur Gunung Rinjani yang panjang terkadang membuat pendaki mulai putus asa untuk melanjutkan menuju puncak. Apalagi Gunung Rinjani termasuk gunung berapi aktif di dunia. Baru-baru ini (Rabu, 9 November 2016), pendaki asal Malaysia ditemukan tewas di Gunung Rinjani akibat naik gunung secara ilegal. Jangan sekali-kali remehkan gunung ya, teman.

ARUM JERAM / RAFTING
Arum jeram atau rafting adalah kegiatan olahraga/rekreasi yang mengarungi sungai dengan menggunakan perahu karet, kayak, kano, dan dayung. Arus yang deras akan menambah asyik arung jeram.
Tentunya tau dong kalau rafting beresiko tinggi? Baik itu nanti jatuh dari perahu dan terluka, ataupun hanyut karena derasnya arus sungai. Jadi sebaiknya persiapkan dan gunakan dengan baik safety kit yang telah disediakan oleh pemandu ya, guys. Tapi jangan takut untuk ber-rafting ya..sensasi terhempas ketika melewati batuan sungguh mengasyikkan kok. Haha

SUSUR GUA dan RAPPELING-AN DI AIR TERJUN
Susur gua dan rappeling-an di air terjun. Dua kegiatan bisa dibilang mirip, apalagi kalau yang akan disusuri adalah gua vertikal/gua bawah tanah. Kenapa? Karena keduanya membutuhkan bantuan tali karmentel untuk turun.
Gua bawah tanah tentu mempunyai daya tarik tersendiri dibanding gua horisontal. Kebanyakan gua vertikal masih jarang dikunjungi sehingga batuan didalam gua masih alami dan hewan-hewan gua masih banyak. Selain butuh usaha lebih untuk mencapai dasar gua, skill atau kemampuan menggunakan tali karmentel/rappeling juga dibutuhkan. Jika tidak hati-hati ada kemungkinan kita jatuh ataupun terjebak di gua bahkan bisa meninggal dunia (Ingat kasus: Meninggalnya 3 mahasiswa di dalam gua akibat hujan deras)

Rappeling-an di air terjun, mungkin masih jarang orang yang melakukan wisata yang satu ini. Tapi dijamin asyik! Kenapa? Karena adrenalin akan meningkat ketika turun dari air terjun yang tingginya bisa sampai 10 meter lebih. Selain itu sensasi terciprat-ciprat air membuat rappeling-an di air terjun semakin asyik. Tapi ingat! Butuh skill tertentu ataupun pemandu ya untuk melakukannya. Jangan sekali-kali melakukan tanpa pengawas ataupun teman yang sudah ahli. Dan jangan ketika musim hujan lagi deras ya, takutnya nanti tiba-tiba ada air bah datang.

BUNGEE JUMPING
Bungee Jumping atau terjun dari ketinggian untuk merasakan adrenalin yang meningkat. Di Indonesia yang terkenal ada di Bali tepatnya Pantai Kuta dan Nusa Ceningan. Anda akan “dibiarkan” terjun bebas dari ketinggian 13 meter dan kemudian merasakan ombak yang begitu besar dan seram menanti dibawah. Itu pun belum selesai, Anda masih harus merasakan bergelayutan dan membal-membal di tali selama beberapa menit.

Itu tadi beberapa wisata ekstrem di Indonesia. Beresiko ya? Horor juga sih kalau yang tadinya berwisata buat refreshing malah bete karena tidak jadi berangkat akibat pesawat delay atau pulang-pulang malah jatuh sakit atau cidera. Tenang! Kita persiapkan semua dengan baik dulu, apa yang kita butuhkan sebelum berangkat.

Persiapan sebelum berangkat travelling ekstrem
  1. Siapkan rencana perjalanan yang matang 
    Rencana perjalanan termasuk menentukan tujuan wisata dan berapa lama perjalanan travelling kita. Atur jadwal dengan tepat agar tidak mengganggu jadwal kerja atau kuliah kita.
  1. Persiapkan akomodasi kendaraan dan penginapan sesuai budget masing-masing
  1. Pertimbangkan memiliki asuransi perjalanan
Asuransi perjalanan? Apa perlu? Nanti malah overbudget?

Tenang! Seperti saya bilang tadi, pertimbangkan.. Terkadang asuransi perjalanan memang diperlukan apalagi jika kita suka travelling ke tempat-tempat ekstrem. Bukannya mendoakan terjadi hal yang buruk ya. Tapi ini untuk JAGA – JAGA jika kasus-kasus “tragedi” yang saya katakan sebelumnya, terjadi pada kita. Toh, ternyata biaya asuransi itu tidak mahal seperti yang kebanyakan orang kira, termasuk saya.

Akhirnya karena rasa penasaran, beberapa waktu yang lalu, saya searching di mesin pencari mengenai asuransi perjalanan yang bagus di Indonesia dan menemukan website https://travellin.co.id/

Kenapa saya bilang bagus?

Karena setelah saya cek, travellin ini ternyata berlaku di seluruh dunia dan kita dapat mengajukan klaim secara online dilayani 24 jam penuh. Jadi tidak perlu repot-repot datang ke kantor travellin, siapin surat ini itu. Selain itu, ternyata travellin merupakan produk dari Adira Insurance yang terkenal itu dan telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Terus apa saja klaim yang bisa ditangani?

Klaim yang ditangani ada banyak diantaranya kecelakaan hingga kematian, biaya pengobatan ketika sakit mendadak barang & bagasi hilang, rumah kebakaran ketika ditinggal pergi bahkan perjalanan batal karena pesawat delay/batal pun juga bisa diklaim ke https://travellin.co.id/


Keuntungannya banyak banget kan? Terus berapa harga asuransinya sih? Jangan-jangan mahal..(?) 
Santai... harganya murah banget! Dengan membayar Rp 10.000 saja sudah bisa mendapatkan keuntungan-keuntungan tadi. Kita tinggal memilih paket asuransi yang cocok buat kita.
Terus bagaimana caranya mendapatkan fasilitas asuransi travellin?
Mudah sekali! Hanya dengan 4 langkah, yaitu buka website https://travellin.co.id/ kemudian
1. Lengkapi Detail Asuransi
Isi kolom kota/negara tujuan dan asal kota/negara serta jumlah orang yang akan travelling. Misalkan saya ya.. Dari Jakarta saya ingin ke Yogyakarta untuk wisata ke Merapi sekaligus susur gua di daerah Kulon Progo, hehe. Kemudian pesertanya 4 orang karena travelling itu paling asyik kalau sama temen apalagi kalau wisata hiking.
Isi kolom trip period dan travel date. Pada trip period, pilih “daily” untuk perjalanan beberapa hari saja, “yearly 90” untuk wisata selama 90 hari dan “yearly 180” untuk wisata selama 180 hari. Sedangkan kolom travel date untuk menentukan waktu perjalananmu.
Pilih paket asuransi perjalanan yang sesuai. Ada 3 paket perjalanan dalam negeri yang disediakan yaitu
  • Domestic Gold, dengan membayar Rp 12.000/orang/hari maka limit maksimal biaya pengobatan yang dapat diklaim Rp 50juta, kematian Rp 75 juta dan kehilangan barang Rp 3 juta
  • Domestic Silver, dengan membayar Rp 10.000/orang/hari maka limit maksimal biaya pengobatan yang dapat diklaim Rp 25 juta, kematian Rp 50 juta dan kehilangan barang Rp 2 juta
  • Silver Plus, dengan membayar Rp 14.000/orang/hari maka limit maksimal biaya pengobatan yang dapat diklaim Rp 25 juta, kematian Rp 50 juta dan kehilangan barang Rp 2 juta serta ganti rugi jika terjadi kebakaran/pencurian di rumah yang kita tinggalkan ketika berlibur.
Sedangkan untuk paket perjalanan luar negeri ada 3 paket juga yaitu
  • Worldwide Premier, dengan membayar 3,25 USD atau ± Rp 43.200/orang/hari maka limit maksimal biaya pengobatan dan kematian yang dapat diklaim $100.000 atau Rp 1.327.700.000 dan kehilangan barang $500 atau Rp 6.638.500
  • Worldwide Executive, dengan membayar 2,5 USD atau ± Rp 33.200/orang/hari maka limit maksimal biaya pengobatan yang dapat diklaim $50.000 atau Rp 663.850.000 dan kehilangan barang $400 atau Rp 5.310.800
  • Asia, untuk tujuan negara di Asia, dengan membayar 1,5 USD atau Rp 19.916/orang/hari maka limit maksimal biaya pengobatan yang dapat diklaim $25.000 atau Rp 331.925.000 dan kehilangan barang $100 atau Rp 1.327.700

2. Lengkapi Detail Pelanggan
     Isi biodata yang diperlukan
3. Lengkapi Detail Pembayaran
   Pilih salah satu metode pembayaran: kartu kredit (visa dan mastercard), online banking, atau e-wallet
4. Konfirmasi Order
   Jika telah lengkap, e-policy akan dikirimkan ke email kita sebagai tanda order asuransi dikonfirmasi.

Mudah sekali bukan? Hanya dengan 10 ribu rupiah saja, kita sudah bisa mendapatkan asuransi perjalanan dengan banyak keuntungan Jadi tidak perlu lagi was was ketika rumah ditinggalkan ataupun ketika sakit mendadak di perjalanan. Apalagi kalau mau wisata ekstrem... hmmmm dijamin aman dan nyaman!

No comments:

Post a Comment